Seorang ibu menasihati anaknya menjelang pernikahan, ia berpesan:
anakku, engkau akan berpisah dengan ibu yang telah melahirkanmu. Engkau akan meninggalkan kehidupan tempat engkaumembesar, engkau memasuki tempat yang tidak kau ketahui sebelumnya dan teman yang belum engkau kenali sebetulnya. Maka jadilah miliknya, dan berhati-hatilah dari pemiliknya. Jadilah engkau ibu baginya, niscaya ia akan menghamba dan membalasmu.
Putriku, jagalah dihadapannya sepuluh nasihat ini, semoga menjadi simpanan dan pengingat untukmu.
- Pertama dan kedua: Bertemanlah dengannya dengan perasaan menerima, dan bergaulah dengan patuh dan taat kepadanya.
- Ketiga dan keempat: Jagalah pandangan mata dan penciuman hidungnya. Usahakan jangan sampai matanya melihatmu berbuat kejelekan, dan hidungnya jangan pernah mencium dari tubuhmu kecuali berwangian.
- Kelima dan keenam: Perhatikanlah waktu makan dan ketenangan diwaktu tidurnya. Kerana rasa lapar membangkitkan emosi, dan tidur yang terganggu membuat marah.
- Ketujuh dan kelapan: Jagalah hartanya, peliharalah keluarga dan kerabatnya. Kerana menjaga harga merupakan cara bersahabat yang baik, sementara menjaga keluarga dan kerabat merupakan sifat yang agung dan mulia.
- Kesembilan dan kesepuluh: Jangan bocorkan rahasianya, dan jangan dustai perintahnya. Kerana jika kau bocorkan rahasianya, kau tidak akan aman dari kemarahannya, dan jika kau dustai perintahnya akan mengobarkan emosinya.
Janganlah bersikap senang dihadapannya, sementara ia bersedih. Dan jangan pula bersedih sementara ia bergembira. Karena sikap yang pertama merupakan kurangnya akhlak, dan sikap kedua mengingatkannya kepada kesedihan.
Berbuat lebihlah dalam memuliakannya, niscaya ia pun akan lebih menghormatimu.
Berbuatlah banyak menyetujui pendapatnya, niscaya ia pun akan lebih banyak menemanimu.
Ketahuilah, jangan lakukan sembahyang sunah yang kau sukai, sebelum ia rida dengan apa yang kau lakukan, dan jadikan rasa sukanya seperti rasa sukamu kepada apa yang kamu cintai dan kamu benci….
p/s: khas untuk sahabat2ku yang sudah bernikah,yang belum nikah..dan sedang menyiapkan diri
untuk menyambut hari indah itu.
No comments:
Post a Comment